Pages

Kamis, 08 Maret 2012

Berwisata di Banjarnegara Gilar-Gilar yukkk (part 4) . . .


Mendoan, ngemil yang mengenyangkan.
Untuk makanan khas selanjutnya, ada mendoan atau yang sering dikenal dengan tempe mendoan. Silembek satu inimerupakan makanan khas dari daerah Banyumas (Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Cilacap). Kok silembek? Tenang, nanti akan dijelaskan lebih detail kok...
Apa sih mendoan itu? Makanan yang terbuat dari tempe kedele yang tipis dan lebar kemudian digoreng setengah matang (tidak sampai kering) atau kata lainnya masih lembek (mendo) dengan tepung beras yang tebal dan diberi bumbu. Karena itu untuk orang yang kurang tahu tentang mendoan, meraka mengira mendoan ini masih mentah. Padahal mendoan memang disajikan seperti itu.
Meski mendoan juga terbuat dari kedelai yang sama seperti tempe pada umumnya lho. Apa bedanya dengan tempe goreng lainnya??? Perbedaan mendoan terletak pada ketipisan tempenya. Pembuatan mendoan dimulai dari saat memilih tempe sebagai bahan dasar sampai  menjadi tempe mendoan yang digoreng masih dalam keadaan lembek.
Mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe khusus untuk mendoan berbentuk persegi panjang dan tipis. Biasanya tempe khusus mendoan ini dijual perbungkus berisi 2 lembar, dengan dibungkus pake daun pisang berukuran sekitar 9×13 cm.
Untuk membuat mendoan, tempe diberi tepung yang dibumbu garam, ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih terasa lunak, bila digoreng agak lama sehingga menjadi tempe sedikit agak liat.
Buat kalian yang mau mencoba menggoreng mendoan, bahan-bahan yang digunakan terdiri dari:
  1. Tempe khusus mendoan (kalau pake tempe yang biasa juga bisa tapi menjadi kurang khas, hehehe).
  2. Bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, ketumbar, garam dan kencur (lebih enak)
  3. Tepung beras dan tepung terigu
  4. Daun bawang/kucai (iris tipis)
  5. Minyak goreng
Mendoan digoreng dengan diselimuti tepung yang tepang sehingga cocok buat cemilan yang mengenyangkan tentunya. Daripada asal ngemil makanan yang kurang membuat kenyang. Mendoan paling pas disantap selagi masih hangat dan disajikan dalam keadaan basah (berminyak) dengan nyeplus lombok cengis (makan cabe rawit), mendoan juga nikmat dicocol dengan sambal kecap (kecap manis+cabe rawit). Apalagi disantap ketika dingin saat hujan, semakin maknyoooosss... (heemm nyummii). Selain itu mendoan juga biasanya dimakan sebagai lauk, enak juga jika dimakan bersama pecel.
Mendoan biasa dijual di warung atau rumah makan di setiap pelosok Banjarnegara. Jadi kalian tak perlu repot-repot mencarinya.
Penasaran kan sama tempe lembek yang satu in??? Buruan teman berkunjung ke Banjarnegara atau wilayah di Karesidenan Banyumas... Anget tempenya pasti membuat ketagihan dehhhh.
Silakan berkunjung ke Banjarnegara yaaa, temaaaaan... Aku tunggu lho ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Gustini Putri Utami. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates